Malam terus saja mendengkur
Melupakan siangnya yang telah berlalu
Tapi tidak dengan malamku yang murka ini
Murka akan warna di kainku dahulu yang indah
Kini sudah mulai berubah, aku kira itu luntur.
Aku rindu warna yang dahulu melambai kembali
Seperti saatku masih belia dahulu
Ketika awal pagi kuhormat padanya
Apakah ini kutukan atau memang ku telah bosan
Otak kerasku berfikir akulah yang benar
Sungguh aku merindukan kainku dahulu
Yang berkibar di tanah kelahiranku
Dimanakah kini akankah ia benar-benar luntur
Kalaupun memang ia, disini akan luntur
Tak apalah
Mungkin itu akan membuat otak kerasku ini bangga
Tapi ku berharap, di tempatku menghirup kehidupan pertamaku
Tetap saja suci seperti saat yang lalu
Maret 29, 2013
0 komentar:
Komentar dan Saran Anda
Tinggalkan komentar dan saran anda mengenai artikel ini ...