Berita Terkini :
Home » , , » Tanda manisnya iman seseorang

Tanda manisnya iman seseorang

Written By Unknown on Monday, May 20, 2013 | 8:52 AM


      
Tanda manisnya iman seseorang adalah sebagai berikut: (1) Mencintai Allah swt diatas segala-galanya, (2) Mencintai sesama manusia karena Allah swt, dan (3) Takut imannya rusak. Dari ketiga tanda manisnya iman seseorang yang pertama yakni mencintai Allah swt diatas segala-galanya. Ia menyadari bahwa cinta yang hakiki hanyalah mencintai Allah swt dengan sepenuh hati. Seseorang yang mencintai Allah swt tanpa meragukan kebesaran dan keagungan-Nya maka ia termasuk golongan orang-orang yang memiliki iman yang kuat. Dengan kata lain, manusia yang memiliki hati yang bersih dan ridho terhadap apa yang dikerjakannya hanyalah karna Allah swt semata, baginya hanyalah satu nama yang terpatri dalam dirinya yakni Allah swt dan selalu menegakkan kalimat “lailahailallah” yang artinya tiada tuhan selain Allah swt.
            Kedua yakni mencintai sesama manusia karena Allah swt. Orang ini menyadari segala sesuatu yang ada dalam dirinya dan apa yang dimilikinya hanyalah titipan semata. Ia tidak akan pernah lupa akan cinta sejatinya yakni Allah swt dan segala sesuatu yang dilakukannya di dunia yang fana ini hanyalah mencari ridho dan rahmat dari Allah swt. Maka dengan demikian ia tidak akan mencintai seseorang itu karena menuruti musuh terbesar dalam diri manusia yakni hawa nafsu. Dengan mencintai sesama hanya karena Allah swt maka manusia ini dijauhi akan hal-hal yang tidak diinginkan seperti zina, fitnah, dan sebagainya.
            Terakhir yakni takut akan imannya rusak, ia selalu menjaga iman dalam dirinya agar tidak diserang oleh firus-firus dunia yang menyesatkan. Ia takut apabila imannya goyah hanya karena madu dunia yang takakan pernah kekal. Ia meyakini kekekalan itu hanyalah milik Allah swt semata dan tiada banding oleh apapun yang ada di alam semesta ini, karna itu semua adalah ciptaan-Nya. Maka ia tidak akan pernah menjadikan hidup ini sebagai tumpuan untuk menjadikannya sombong. Orang yang manis imannya ia selalu bersikap rendah hati terhadap sesama dan taakan pernah menjadikan sesuatu yang di perolehnya untuk dijadikan titel atau jati diri agar dipandang lebih baik oleh orang lain, melainkan apa yang ia peroleh itu hanyalah titipan semata dari Allah swt untuk menuntunnya supaya lebih rendah hati dan perduli terhadap sesama baik itu berupa ilmu maupun harta benda.
Bagikan Artikel Ini :

0 komentar:

Komentar dan Saran Anda

Tinggalkan komentar dan saran anda mengenai artikel ini ...

English French German Italian Portuguese Japanese Korean Arabic

FACE

 
Blog ini Milik: Mas | Bambang | Sutrisno
Diberdayakan oleh Blogger
Copyright © 1989-2014. Pemulung Aksara - All Rights Reserved
Terimakasih Sudah Berkunjung Ke Blog Ini, Salam dari Saya Bambang Sutrisno