Satu Senyum Pelosok Negri - oleh Bambang Sutrisno

jerit dari bibir-bibir mungil memekik di telinga
hanya untuk menggapai seuntai gelar... Kemenangan
sorak morai dari tubuh-tubuh dewasa
menjuntang hingga kepelosok-pelosok negri
merobek kerutan masam di dahi
berubah menjadi lingkaran kebahagiaan

negri ini sedang berbahagia
dengan keindahan kebersamaan
dengan kokohnya persaudaraan
dengan sejuknya perdamaian

jangan
jangan lagi kau robek-robek kertas ini
biarlah tetap putih dengan senyuman
agar kita tau begitu indah kebersamaan

jangan
jangan kau bedakan lagi ruas-ruas dedaunan
agar dapat tumbuh dan gugur bersama
didahan yang benar

jangan
jangan kau percikkan lagi api didaun yang kering
agar tak ada yang hilang dan musnah sia-sia

Agustus, 17 2013