Berita Terkini :
Home » , , , , » Lamunan Senja oleh Bambang Sutrisno

Lamunan Senja oleh Bambang Sutrisno

Written By Unknown on Sunday, January 12, 2014 | 7:19 AM


Dalam temaram ku pajang gambarmu pada pasak-pasak di dinding yang menempel pada lubang-lubang rindu sisa cerita hati semalam, di bilik bambu tua itu. Malam ini, kulihat rembulan sedang melingkar pada awan tipis yang menyapa lembut kelopak mataku. Kata hatiku ingin merangkai sajak merah jambu, Tapi aku tak tau, bagai mana untuk memulai bait-bait kata yang indah. Agar hati dapat membacanya dengan keiklasan dan mampu melihat warna pelangi pada malam yang gelap ini.

Tubuhku terbujur pada harapan yang kosong, mataku tertidur pada lamunan yang sia, kepalaku bersandar pada jurang yang terjal, tanganku berpegangan pada udara yang tenang, kakiku berpijak pada seuntas benang yang tipis, seakan tak ada lagi lorong lain yang mampu membuatku tersadar akan indahnya kegelapan saat rembulan berlalu meninggalkan kenangan pada angka yang menjadi sejarah.

Lambayan tanganpun tak lagi menjadi tanda perpisahan yang ku kenal pada usia senja. Yang ku tau hanyalah terbaring pada ruang yang gelap tanpa seberkas cahaya, yang tak satupun menemani dan menyapaku. Kurasakan hanya kosong, mirip seperti kematian.

***
Rabu 18, 2013 Lamunan Senja
Bagikan Artikel Ini :

0 komentar:

Komentar dan Saran Anda

Tinggalkan komentar dan saran anda mengenai artikel ini ...

English French German Italian Portuguese Japanese Korean Arabic

FACE

 
Blog ini Milik: Mas | Bambang | Sutrisno
Diberdayakan oleh Blogger
Copyright © 1989-2014. Pemulung Aksara - All Rights Reserved
Terimakasih Sudah Berkunjung Ke Blog Ini, Salam dari Saya Bambang Sutrisno