Kisah Lalu - Oleh Bambang Sutrisno
Written By Unknown on Thursday, September 26, 2013 | 2:37 AM
Dahulu pernah kulabuhkan hatiku
Pada sekuntum mawar dari negri sebrang
Saat itu hidupku terasa begitu bewarna
Seakan tiada hari untuk berlabuh
Dalam mengayuh perahu di lautan luas
Keyakinanku akan rindunya seakan tak habis
Hingga ku tetapkan pilihan ialah pelita hatiku
Namun
Waktu terus saja berlalu
Tanpa sadar sampai ke puncak dermaga
Yang seakan telah menunggu kami
Untuk melangkahkan kaki bersama
Dalam canda dan duka
Dalam senang dan susah
Tak kusangka
Sosok lain telah menantinya didermaga
Hingga aku terhempas dari perahu yang kami kayuh
Kata mutiara dari kerang-kerang pantai tak lagi nyata
Hingga akhirnya ku tersadar, itu semua hanyalah gurauan
Sejak saat itu aku mulai membenci bunga mawar
Yang selalu tampak indah namun tak dapat di genggam
Luka itu hingga kini membekas dalam sanubariku
Kini
Waktu terus saja berjalan
Sosok bunga lain kembali hadir dalam kerinduan
Namun ku belum mampu untuk mengayuh perahu itu kembali
Karna ku takut, itu akan terulang kembali
Biarlah ku simpan rasa ini
Sampai waktunya, sang Ilahi terpuji
Memberikan bunga dalam hidup ini
Untuk mengayuh perahu ini kembali
Sampai dermaga dan berjalan bersama
Didaratan dalam ikatan suci
Insyaallah ini akan lebih bearti
Salam rindu buatmu disana
Bunga yang aku rindukan
Aku hanya mampu berkata
Aku merindukanmu lebih dari yang kau tau
Karna aku sayang kamu
Rekon, September 20, 2013 12:03 AM
Label:
Berita Terbaru,
Puisi,
Sastra
0 komentar:
Komentar dan Saran Anda
Tinggalkan komentar dan saran anda mengenai artikel ini ...