Direlung hati ini kugoreskan sebait nama
Tepat di pelipis harapan dan impian
Membangun dermaga untuk berlabuh
Dalam rindu yang selalu menjadi rasa
Ingin ku patri nama itu denganmu
Agar semua tau betapa indah dirimu
Goresan pena yang mengukir sejarah
Tak lagi dapat terangkai dengan kata
Walau semula tersa begitu indah
Lambat laun tinta akan habis
Bahkan bisa menjadi musnah
Biarlah ku ukir cerita kita
Sebagai pita pembalut hidupku
Kini kita telah jauh
Tak mungkin lagi dermaga itu akan rampung
Walau ku tahu perahu yang kutumpangi
Tak lagi mampu mengarungi lautan
yang dulu pernah menjadi sandaran jiwa
Hanya taburan bunga ini yang mampu kupersembahkan
Sebagai tanda rinduku padamu
kutaburkan diatas gundukan
yang kini menjadi selimut abadimu
selamat malam rindu
Tidore (Tungkop ini dor eaa) September 11, 2013
0 komentar:
Komentar dan Saran Anda
Tinggalkan komentar dan saran anda mengenai artikel ini ...