perubahan kata dalam bahasa indonesia |
Manakah yang benar memesona mempesona dan mempunyai memunyai? dan
masih banyak lagi pertanyaan manakah yang benar memerhatikan vs
memperhatikan? mempraktikkan vs memraktikkan? memperkaya atau memerkaya?
Hmm.. jangan pusing dulu ya, Anda mungkin sering membaca koran,
mendengar berita, atau membaca buku yang itu membuat Anda semakin
bingung sebenarnya aturan yang benar yang mana sih. Mari kita bahas satu
persatu.
Kata dasar bahasa indonesia yang diawali dengan K, P, T, dan S
Ingat yang dimaksud adalah kata dasar, kata dasar yang diawali oleh
salah satu dari 4 huruf tersebut akan berubah jika ditambahkan awal Me
dan sejenisnya. berikut contohnya:
Kata dasar Kerja ditambahkan imbuhan Men - Kan menjadi Mengerjakan
Kata dasar Kencang ditambahkan imbuhan Men - Kan menjadi Mengencangkan
Jadi kata kerja dari kata dasar yang diawali dengan huruf K setelah ditambahkan awal Men akan berubah menjadi huruf G.
Kata dasar Paku ditambahkan awalan Me menjadi Memaku
Kata dasar Pandang ditambahkan awalan Me menjadi Memandang
Kata dasar Pesona ditambahkan awalan Me menjadi Memesona
Jadi kata kerja dari kata dasar yang diawali dengan huruf P setelah ditambahkan awal Me akan berubah menjadi huruf M.
Apakah dengan demikian yang benar memunyai? salah, yang benar adalah mempunyai. Lho kok bisa?...
Ingat kembali yang menjadi kuncinya adalah kata dasar, mempunyai kata dasarnya adalah empu, bukan punya, sehingga kata empu jika ditambahkan imbuhan Me - i maka akan menjadi Mempunyai.
Memang agak sedikit aneh, karena tidak ada imbuhan Me - nyai, hal ini terjadi karena kata ini merupakan sebuah pengecualian, yang sedikit berbeda aturan dari kebanyakan kata lainnya.
Lalu bagaimanakah dengan praktik, apakah yang benar mempraktikkan atau memraktikkan?
nah disini ada aturan lain yang harus diingat bahwa kata dasar praktek memiliki 2 buah konsonan di depan yaitu pr (PRaktik), jika seperti ini maka p tidak berubah sehingga yang benar adalah mempraktikkan.
Masih ada lagi yang sering membingungkan, yaitu memperkaya vs memerkaya, memperdaya vs memerdaya, memperhatikan vs memerhatikan, dll. Kita bahas satu per satu lagi ya.
Perhatikan baik-baik, kata dasar adalah kunci utama.
memperkaya kata dasarnya adalah kaya
memperdaya kata dasarnya adalah daya
memerhatikan kata dasarnya adalah perhati
Dalam tata bahasa indonesia, aturannya adalah awalan mem-per tidak akan diubah sama sekali, karena dia bukan kata dasar, awalan tetaplah sebagai awalan. Oleh karena itu kata kaya ditambahkan mem-per akan menjadi memperkaya. Begitu juga kata daya ditambahkan awal mem-per akan menjadi memperdaya.
Berbeda dengan contoh ketiga, kata dasarnya bukan hati, tapi perhati, sehingga perhati ditambahkan imbuhan me-kan maka menjadi memerhatikan seperti aturan dasarnya yaitu huruf pertama kata dasar p akan berubah menjadi m.
Mudah bukan?... Segala sesuatu itu akan mudah bila kita mengerti.
Kita lanjutkan untuk kata dasar dengan huruf pertama S. Contohnya adalah sapu akan berubah menjadi menyapu, sedih akan berubah menjadi menyedihkan, sudah akan berubah menjadi menyudahi. Jadi aturannya adalah setiap huruf S akan berubah menjadi NY jika ditambahkan awalan didepannya.
Studi kasus, manakah yang benar memprakarsai atau memrakarsai?
Jawabannya adalah:
kata dasarnya adalah prakarsa,
kata dasar diawali oleh 2 konsonan yaitu p dan r,
maka jika ditambahkan me-i akan menjadi memprakarsai.
lalu bagaimanakah dengan kata orang yang memprakarsai, apakah pemrakarsa atau pemprakarsa?
nah untuk kata kerja yang diubah menjadi kata benda abtrak atau kata ganti orang maka tetap mengikuti peraturan dimana p berubah menjadi m, sehingga yang benar adalah pemrakarsa. Contoh lainnya adalah program, menjadi memprogram dan pemrograman.
Itulah tadi jawaban atas pertanyaan Manakah yang benar memesona mempesona dan mempunyai memunyai? dan pertanyaan yang serupa dengan itu. Semoga dapat mempermudah Anda dalam mengucapkan, menulis, berbicara, dan menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar. Semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.
Kata dasar Kerja ditambahkan imbuhan Men - Kan menjadi Mengerjakan
Kata dasar Kencang ditambahkan imbuhan Men - Kan menjadi Mengencangkan
Jadi kata kerja dari kata dasar yang diawali dengan huruf K setelah ditambahkan awal Men akan berubah menjadi huruf G.
Kata dasar Paku ditambahkan awalan Me menjadi Memaku
Kata dasar Pandang ditambahkan awalan Me menjadi Memandang
Kata dasar Pesona ditambahkan awalan Me menjadi Memesona
Jadi kata kerja dari kata dasar yang diawali dengan huruf P setelah ditambahkan awal Me akan berubah menjadi huruf M.
Apakah dengan demikian yang benar memunyai? salah, yang benar adalah mempunyai. Lho kok bisa?...
Ingat kembali yang menjadi kuncinya adalah kata dasar, mempunyai kata dasarnya adalah empu, bukan punya, sehingga kata empu jika ditambahkan imbuhan Me - i maka akan menjadi Mempunyai.
Memang agak sedikit aneh, karena tidak ada imbuhan Me - nyai, hal ini terjadi karena kata ini merupakan sebuah pengecualian, yang sedikit berbeda aturan dari kebanyakan kata lainnya.
Lalu bagaimanakah dengan praktik, apakah yang benar mempraktikkan atau memraktikkan?
nah disini ada aturan lain yang harus diingat bahwa kata dasar praktek memiliki 2 buah konsonan di depan yaitu pr (PRaktik), jika seperti ini maka p tidak berubah sehingga yang benar adalah mempraktikkan.
Masih ada lagi yang sering membingungkan, yaitu memperkaya vs memerkaya, memperdaya vs memerdaya, memperhatikan vs memerhatikan, dll. Kita bahas satu per satu lagi ya.
Perhatikan baik-baik, kata dasar adalah kunci utama.
memperkaya kata dasarnya adalah kaya
memperdaya kata dasarnya adalah daya
memerhatikan kata dasarnya adalah perhati
Dalam tata bahasa indonesia, aturannya adalah awalan mem-per tidak akan diubah sama sekali, karena dia bukan kata dasar, awalan tetaplah sebagai awalan. Oleh karena itu kata kaya ditambahkan mem-per akan menjadi memperkaya. Begitu juga kata daya ditambahkan awal mem-per akan menjadi memperdaya.
Berbeda dengan contoh ketiga, kata dasarnya bukan hati, tapi perhati, sehingga perhati ditambahkan imbuhan me-kan maka menjadi memerhatikan seperti aturan dasarnya yaitu huruf pertama kata dasar p akan berubah menjadi m.
Mudah bukan?... Segala sesuatu itu akan mudah bila kita mengerti.
Kita lanjutkan untuk kata dasar dengan huruf pertama S. Contohnya adalah sapu akan berubah menjadi menyapu, sedih akan berubah menjadi menyedihkan, sudah akan berubah menjadi menyudahi. Jadi aturannya adalah setiap huruf S akan berubah menjadi NY jika ditambahkan awalan didepannya.
Studi kasus, manakah yang benar memprakarsai atau memrakarsai?
Jawabannya adalah:
kata dasarnya adalah prakarsa,
kata dasar diawali oleh 2 konsonan yaitu p dan r,
maka jika ditambahkan me-i akan menjadi memprakarsai.
lalu bagaimanakah dengan kata orang yang memprakarsai, apakah pemrakarsa atau pemprakarsa?
nah untuk kata kerja yang diubah menjadi kata benda abtrak atau kata ganti orang maka tetap mengikuti peraturan dimana p berubah menjadi m, sehingga yang benar adalah pemrakarsa. Contoh lainnya adalah program, menjadi memprogram dan pemrograman.
Itulah tadi jawaban atas pertanyaan Manakah yang benar memesona mempesona dan mempunyai memunyai? dan pertanyaan yang serupa dengan itu. Semoga dapat mempermudah Anda dalam mengucapkan, menulis, berbicara, dan menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar. Semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.
Sumber:
http://my-much.blogspot.com/2013/05/manakah-yang-benar-memesona-mempesona.html
0 komentar:
Komentar dan Saran Anda
Tinggalkan komentar dan saran anda mengenai artikel ini ...